Rabu, 01 Juli 2015

5 Hal yang Sering di Lakukan Pengguna Motor di Indonesia

Selain pemandangan dan budaya yang unik, Indonesia juga punya jutaan fakta yang menakjubkan. Sebut saja jalanan Indonesia yang kerap kali menjadi topik utama di berbagai berita di media. Makin banyaknya kendaraan di kota-kota besar menjadikan pandangan lumrah bagi banyak khalayak. Kemacetan hingga kecelakaan maut menjadi cerita tersendiri bagi pengguna jalan.
Meski kondisi jalanan ini mengkhawatirkan, namun tak banyak pengguna yang sadar untuk berkendara dengan baik. Hingga muncul berbagai fenomena unik yang dilakukan oleh pengguna jalan di Indonesia. Berikut kita simak ulasan menariknya:

1. Menerobos rambu-rambu lalu lintas
Jika Valentino Rossi berkendara di Sirkuit balap, lain halnya dengan pengguna jalan di Indonesia. Jalanan ramai pun bisa menjadi sirkuit balap liar para muda mudi kita. Meski rambu-rambu lalu lintas berfungsi dengan baik, sebagian besar para pengguna jalan tak mau tahu dengan hal tersebut. Banyak kali pengguna jalan menerobos lampu merah, alhasil mereka sering mengalami kecelakaan. Namun ada pula yang terlalu patuh, contohnya angkutan kota di tiap perempatan jalan. Lampu hijaupun mereka tak bergerak maju, hingga mengakibatkan kemacetan. Alasannya, kendaraan mereka tak ikut dalam barisan penunggu lampu merah melainkan penunggu penumpang angkot.

2. Melawan arah
Karena merasa lebih dekat dengan tempat tujuan, banyak dari pengguna jalan yang melewati jalur melawan arah. Karena efisiensi waktu dan terhindar dari macet, hal paling sering digunakan adalah dengan merayap-rayap di pinggir jalan untuk menghindari kendaraan dari lawan arah. Pengendara nekat ini memang cukup mengkhawatirkan. Tindakan ini sebenarnya memperparah kemacetan dan membahayakan pengguna jalan tersebut. Ingat, masih ada keluarga yang menunggu Anda di rumah.

3.Menggunakan handphone saat berkendara
 Berbicara tentang handphone memang tak bisa lepas dari tangan si pemilik. Namun, jika di jalanan masih memegang barang elektronik ini, apakah tidak berbahaya bukan? Dari beberapa kasus kecelakaan, faktor utamanya yaitu pemakaian handphone sambil mengemudi. Ada yang menelepon, BBM-an, main game sampe selfie. Multitasking sih, tapi bahaya pasti mengintai Anda bukan?

4. Tidak menggunakan helm SNI
 Jika dulu masih ada yang namanya helm "Cibuk", lain halnya sekarang. Demi keselamatan pengendara motor, helm layaknya baskom ini dilarang penggunaannya. Helm yang berbentuk konvensional ini dianggap kurang aman jika pengguna mengalami kecelakaan. Terkait dengan banyaknya angka kecelakaan maka dibuatlah peraturan bahwa pemakaian helm harus berstandart SNI. Meski ada peraturannya orang Indonesia malah lebih suka pakai 'helm peci' atau bahkan helm dari kepalanya sendiri, padahal sudah jelas itu bakal tidak aman.


5. Selalu berusaha menyelinap di antara mobil-mobil
Okelah, ukuran motor Anda memang kecil, namun bukan berarti Anda bisa masuk ke semua celah antara mobil. Sering kali ketika pengendara motor menyelinap, yang terjadi adalah mereka menyenggol mobil (karena salah memperkirakan lebar celah). Yang lebih mengganggu lagi adalah ketika di tengah kemacetan, pengendara sepeda motor mengetuk-ngetuk kaca atau badan mobil, meminta untuk bergeser (supaya mereka bisa lewat). Bagaimana mungkin? Sudah tidak ada ruang lagi. Lebih baik sama-sama diam dan menikmati kemacetan, bukan?

Itulah 5 hal yang sering dilakukan oleh pengguna jalan di Indonesia. Sebenarnya tidak hanya 5 hal di atas, tetapi mungkin lebih dari itu. Nah, sekarang bagaimana dengan Anda? Apakah juga sering melakukan hal tersebut?

sumber :  http://remental.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar